Senin 04 May 2015 16:15 WIB

Paket Mencurigakan di KBRI Canberra Sedang Diselidiki

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Paket Mencurigakan (ilustrasi)
Foto: perpetualkid.com
Paket Mencurigakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YARRALUMLA -- Kepolisian wilayah Canberra (ACT) sedang melakukan pemeriksaan terhadap bubuk putih mencurigakan, yang ditemukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yarralumla, selatan Canberra.

Sementara tim Material Berbahya (Hazmat) telah menempatkan dua mobil dan dua truk kebakaran di depan kedutaan.Seperti dilansir ABC Net Australia Senin (4/5), Detektif Sersan Dave Turner mengatakan paket berisi bubuk putih ditemukan di ruang surat kedutaan.

Menurutnya paket tersebut kini telah dikirim ke bagian Patologi ACT di Rumah Sakit Canberra, untuk dianalisis. "Analisis penuh berlangsung beberapa jam," kata Turner.

Polisi mengatakan, jalan di depan kedutaan sempat ditutup. Tapi kini telah dibuka kembali untuk umum. Insiden paket mencurigakan di KBRI Canberra terjadi tepat sepekan setelah eksekusi duo Bali Nine oleh Indonesia. Namun polisi tak bisa mengatakan, apakah ada hubungan antara paket dan eksekusi.

"Motif paket merupakan bagian dari penyelidikan kami. Kami belum memiliki informasi saat ini," kata Turner.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) Arrmanantha Nasir mengatakan bubuk KBRI Canberra saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan polisi. Namun ia menyatakan, kegiatan di KBRI sudah kembali berjalan normal.

"Sudah kembali normal, kerja seperti biasa," kata pria yang akrab disapa Tata melalui pesan singkatnya pada Republika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement