Senin 04 May 2015 06:08 WIB

Polisi Buru Pelaku Utama Pemasok Daging Celeng

Belakangan publik dikhawatirkan dengan maraknya penjualan bakso yang dibuat dari daging celeng.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Belakangan publik dikhawatirkan dengan maraknya penjualan bakso yang dibuat dari daging celeng.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, Provinsi Jawa Barat masih terus memburu pelaku utama yang memasok daging babi hutan (celeng) kepada dua oknum pedagang bakso di Kota Sukabumi. Kepolisian masih dalam pengembangan.

"Identitas DPO sudah kami ketahui, bahkan dalam mengungkap kasus ini kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Tangerang, Banten dan Lampung, karena ada dugaan pelaku ini juga memasok daging celeng ke dua daerah itu," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman, Ahad (3/5).

Diki menjelaskan, pelaku utama ini setiap dua hari sekali bisa memasok sekitar 70 kg daging celeng ke oknum pedagang bakso daging celeng. Saat ini pihaknya masih memintai keterangan kepada dua tersangka YR dan AS.

Menurutnya pula, diduga ada tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan pemasok daging celeng ini. Diharapkan dalam waktu dekat ketiganya tertangkap karena sudah lama menjadi DPO, tidak hanya bagi kepolisian di Sukabumi tetapi juga Tangerang dan Lampung.

Tersangka yang sudah ditahan dan dalam waktu dekat akan disidangkan diharapkan juga bisa membantu mengungkap peredaran daging celeng di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. "Untuk saat ini kami jamin tidak ada lagi pedagang bakso yang nakal seperti ini, karena kami sudah bekoordinasi dengan paguyuban pedagang bakso, dan pemerintah setempat untuk bersama-sama melakukan pengawasan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement