Ahad 03 May 2015 12:15 WIB

Mer-C Akan Berangkatkan Relawan Medis ke Nepal

Rep: c26/ Red: Satya Festiani
Warga membersihkan sisa puing dari gempa susulan di kawasan Bhaktapur, Nepal, Sabtu (1/5).
Foto: Reuters
Warga membersihkan sisa puing dari gempa susulan di kawasan Bhaktapur, Nepal, Sabtu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) akan memberangkatkan relawannya untuk menolong korban gempa di Nepal. MER-C bekerjasama dengan tim Wanadri untuk mengemban misi mulia ini.

Seperti disebutkan dalam siaran persnya, Mer-c dan Wanadri rencananya akan memberangkatkan dua tim dengan keberangkatan pertama pada Senin (4/5) esok. Tim pertama berjumlah sembilan orang anggota yang memiliki keahlian khusus untuk medis dan SAR. Tim dokter bedah akan berangkat pada tahap kedua yang belum dipastikan keberangkatannya.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Tim akan bertolak ke Nepal pukul 04.40 pagi dengan menggunakan maskapai penerbangan Malaysia Airlines, nomor penerbangan 726. Dijadwalkan mendarat di Nepal pada pukul 12.50 waktu setempat.

Sasaran wilayahnya adalah daerah-daerah di luar kota Kathmandu yang ikut terkena gempa. Hal ini berdasarkan pertimbangan di dalm kora sudah banyak bantuan dan relawan yang bekerja. Tim akan mencari wilayah bencana terparah lainnya di luar ibukota Nepal yang terpencil dan masih minim bahkan belum terjangkau bantuan medis.

Para relawan ini akan memeriksa kondisi terkini di lapangan, melakukan pengobatan dengan sistem mobile clinic dan Search Rescue. Pengobatan dengan sistem ini dinilai efektif untuk dapat menjangkau korban-korban gempa di wilayah terpencil yang belum mendapat bantuan medis.

Sudah lebih dari seminggu gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Kathmandu, Nepal. Bantuan dari banyak negara sudah berdatangan ke kota yang sudah luluh lantah ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement