Jumat 01 May 2015 20:47 WIB

Airin Disarankan tak Maju Pilkada

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Istri Terdakwa kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardana, Airin Rachmi Diani mengkuti pembacaan vonis oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/6).
Foto: Republika/ Wihdan
Istri Terdakwa kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardana, Airin Rachmi Diani mengkuti pembacaan vonis oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, disarankan tak lagi mencalonkan diri menjadi kepala daerah tingkat II di daerah tersebut. Airin dinilai lebih baik fokus mengurus keluarga, karena suaminya, Chaeri Wardana, ditahan untuk menjalani masa hukuman.

"Akan lebih baik bila ada orang baru. Ini untuk regenerasi kepemimpinan," ujar ‎Ketua Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS), Ali Irvan‎, di Jakarta, Kamis (30/4)

Airin juga dinilainya tidak ‎memiliki legitimasi moral politik untuk maju dalam Pilkada setelah dicokoknya Atut dan suami  Airin terkait kasus korupsi. Airin menurutnya tidak memiliki prestasi kinerja yang baik. Sampai saat ini, infrastruktur di Tangerang Selatan masih memprihatinkan. Buktinya, masih banyak jalan rusak.

Airin dinilainya bukan tipe pemimpin yang layak untuk Tangsel. Masyarakat Tangsel menurutnya memiliki standar tinggi dalam pelayanan publik. Sementara Pemkot belum mampu memenuhi pelayanan dan fasilitas publik yang mencukupi.

‎"Jadi kita sarankan Airin untuk tidak maju lagi. Kasihan dia, karena keluarganya yang terjerat masalah hukum. Kasihan juga rakyat Tangsel yang tidak dilayani dengan baik," imbuh Ali Irvan.

Pihaknya ‎akan mendorong calon  wali kota yang bersih, mampu, dan siap bekerja keras untuk maju dan berkompetisi. Ali Irvan menegaskan siap membantu parpol di Tangsel untuk menyeleksi calon - calon wali kota yang bermutu. Hal ini diharapkan mampu membuat Pilkada di Tangsel ke depan ada peningkatan mutunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement