REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa para pekerja di Hari Buruh Internasional di Jakarta membuat sejumlah ruas jalan dipenuhi sampah. Dari pantauan di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat-Medan Merdeka Utara, sampah bertebaran meskipun aksi unjuk rasa belum selesai.
Berbagai macam jenis sampah terdiri dari bekas bungkus makanan, sampah daun pisang, koran bekas dan lainnya memenuhi ruas jalan protokol di seputar pusat pemerintahan. Nampak juga sejumlah petugas kebersihan sedang membersihkan sampah di jalanan yang menjadi jalur aksi jalan para pengunjuk rasa kendati aksi buruh belum rampung.
Sampah menjadi masalah tersendiri yang belum kunjung terselesaikan di setiap adanya keramaian, termasuk acara peringatan May Day. Pada tahun lalu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat aksi unjuk rasa Hari Buruh Internasional menyisakan sampah hingga delapan ton.
Sampah itu terkumpul dari sejumlah jalan protokol, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Medan Merdeka Barat dan wilayah lain yang juga menjadi titik kumpul massa buruh seperti Pulogadung.
Sementara itu, tanaman di sekitar Istana Presiden nampak rusak akibat diinjak oleh masyarakat yang terdiri dari pengunjuk rasa dan pengunjung yang sengaja melihat aksi demonstrasi. Aksi unjuk rasa Hari Buruh dimulai sejak Jumat pagi dipusatkan di seputaran Bunderan HI lalu menuju Istana Presiden dan aksi berlanjut di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).