REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jenazah Rodrigo Gualarte tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, jenazah terpidana mati kasus narkoba itu akan dipulangkan ke Brasil sore ini.
Rodrigo dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, bersama tujuh terpidana mati lainnya pada Rabu (29/4) lalu. Jenazah Rodrigo dibawa dan disemayamkan ke RS Carolus Cikini, Jakarta Pusat, usai dieksekusi.
"Jam empat sore tiba di bandara dan berangkat dari terminal kargo," terang Kuasa hukum Rodrigo, Alex Argo Hermowo, Jumat (1/5) di Tangerang. Alex mengungkapkan jenazah Rodrigo akan diantar oleh saudara sepupunya, Angelita. Rencananya, jasad Rodrigo bakal disemayamkan di kota Sao Paolo, Brasil.
Rodrigo Gularte merupakan terpidana mati atas kasus narkoba seberat 19 kilogram di dalam papan selancar. Ia ditangkap pada 31 Juli 2004 silam di Bandara Soekarno-Hatta dan divonis mati pada 7 Febuari 2005.
Terpidana mati asal Brazil ini sebelumnya sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Tangerang. Pengajuan tersebut lantaran Rodrigo mengidap penyakit kejiwaan.
Selain Rodrigo, jenazah terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Kedua jenazah itu bakal diterbangkan dari terminal kargo di Gedung 350.
Ikuti Whatsapp Channel Republika