Jumat 01 May 2015 14:45 WIB
Peringatan Hari Buruh

Buruh di Sumsel Juga Peringati May Day

Rep: Maspril Aries/ Red: Satya Festiani
Aksi buruh di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/5). Bertepatan dengan hari buruh, ribuan buruh melakukan aksi turun kejalan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aksi buruh di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/5). Bertepatan dengan hari buruh, ribuan buruh melakukan aksi turun kejalan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ratusan massa buruh, Jumat (1/5) di Palembang juga melakukan aksi atau peringatan perayaan hari buruh internasional atau May Day dengan melakukan aksi damai.

Diantaranya perayaan May Day dilakukan ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Serikat Maritim, SPSLI, Rekan Indonesia yang melakukan perayaan dengan unjuk aksi di simpang empat DPRD Sumatera Selatan.

Dalam orasi dan di spanduk, para buruh menuntut diberlakukannya hak cuti tahunan, dihapusnya PHK (pemutusan hubungan kerja) dengan cara meminta buruh mengundurkan diri, dan tuntutan lainnya.

Di tempat terpisah ratusan masa buruh yang tergabung Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) melakukan apel perayaan May Day di halaman Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat) yang berada di jalan Merdeka, Palembang.

Aksi massa buruh Kasbi yang berseragam kaos berwarna merah kemudian melakukan long march melewati jalan Jenderal Sudirman dan kemudian melakukan aksi orasi di depan Pasar Cinde.

Dalam orasinya para buruh Kasbi menuntut ditegakkannya keadilan bagi buruh oleh pemerintah. Dodi Panglima Komandan Kasbi dalam orasinya mengatakan, “Kaum buruh saat ini masih mengalami penindasan dan hak kemerdekaannya dirampas. Darah dan tenaga kaum buruh masih dihisap,  dijajah oleh sistem kapitalisme. Buruh masih dibayar dengan upah murah, ini bukti mereka masih tertindas.”

Aksi perayaan May Day oleh para buruh di Palembang berlangsung damai. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting turun langsung memimpin pengamanan yang dilakukan anggota polisi.

Kepada massa buruh Kasbi, Kapolresta Sabarudin Ginting sempat melakukan koordinasi langsung di depan Monpera dan meminta massa buruh melakukan perayaan May Day dengan damai dan tertib.

“Kami minta aksi berlangsung damai tertib dan tidak anarkis. Kami polisi siap mengawal dan tentu sangat menghormati May Day sebagai hari buruh internasional,” Sabarudin Ginting.

Menurut Kapolresta Sabarudin Ginting, dalam pengamanan peringatan May Day Polresta Palembang mengerahkan 850 personil mengamankan aksi buruh yang terpusat di tiga lokasi, Pasar Cinde, depan Gedung DPRD Sumsel dan di komplek Rumah Susun.

Sementara itu di Kabupaten Lahat, peringatan May Day dilaksanakan para buruh dengan berkeliling kota mengendarai sepeda motor. Aksi para buruh juga berkumpul di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Lahat.

Dalam orasinya para buruh menuntut Pemerintah Kabupaten Lahat menghapus sistem kontrak kerja buruh pada sektor pertambangan batu bara. Juga menuntut dibentuk dewan pengupahan daerah, serta menuntut perusahaan tambang PT Putra Energi Nusantara (PEN) membayar uang pesangon karyawan yang terkena PHK sepihak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement