REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Akibat supir mengantuk, truk bermuatan pasir terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter dan menghantam rumah warga di bagian bawah tebing, tepatnya di Kampung Cicadas, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jabar, Kamis (30/4).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun supir dan kernet mengalami luka serius, sedangkan penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum truk menghantam salah satu kamar di rumah tersebut.
"Saya sempat mendengar suara dentuman dan gemuruh yang cukup keras, saya pikir gempa sehingga saya dan istri berlari ke luar rumah. Betapa terkejutnya saya ketika truk menghantam kamar tidur bagian depan rumah kami," kata Suhendi pemilik rumah.
Dia menuturkan, tidak tahu pasti awalnya truk tersebut bisa sampai menghantam rumahnya yang terletak dibawah tebing setinggi 10 meter dari jalan. Namun dia mengetahui dari warga yang melihat truk sempat oleng dan terjun ke jurang yang dibagian bawahnya terdapat perkampungan warga.
"Kata tetangga, mobil bermuatan pasir itu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Cianjur selatan, tepat di Kampung Cicadas ini, truk oleng dan keluar jalur hingga jatuh ke perkampungan kami, tepatnya menimpa rumah saya," katanya.
Sedangkan pengakuan supir pada petugas di Mapolsek Cibeber, dirinya mengantuk saat mengendarai truk dari arah Cianjur menuju Cianjur selatan, saat memasuki jalan menurun dan berbelok tajam, truk tidak terkendali, hingga jatuh ke perkampungan warga.
"Saat ini supir masih kita amankan setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Cibeber karena mengalami luka ringan di beberapa anggota tubuhnya. Supir mengakui saat itu dia memaksakan diri mengemudikan truk dalam kondisi mengantuk," kata seorang petugas berpangkat Briptu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
