Selasa 19 Nov 2019 16:39 WIB

Sopir Mengantuk, Innova Tabrak Truk Tronton di Tol Batang

Tiga orang tewas, satu luka berat, satu luka ringan akibat kecelakaan di tol Batang.

Ilustrasi Tabrakan Mobil
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Ilustrasi Tabrakan Mobil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil Toyota Innova nomor registrasi AB 1101 EF menabrak truk tronton H 1836 BW di jalan tol Batang-Semarang KM 346+700 Selasa (19/11) siang. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas, satu korban luka berat, dan satu korban luka ringan.

"Dugaan sementara, pengemudi Innova mengantuk saat melajukan mobilnya sehingga menabrak truk bagian belakang," jelas Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Batang, AKP Doddy Triantoro, di Batang, Selasa.

Baca Juga

Menurut Doddy, saat ini polisi sudah memindahkan kedua kendaraan tersebut. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi itu.

"Kami sudah menelepon keluarga korban karena tiga korban masih berada di RSUD Kalisari Batang," katanya.

Doddy mengatakan, kecelakaan berawal dari mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh Farkhan Aziz (19) warga Wirobajan, Yogyakarta, melaju dari arah barat (Jakarta) menuju ke timur (Semarang) di lajur kanan. Saat sampai di tempat kejadian perkara, menurut dia, pengemudi Innova itu diduga mengantuk sehingga menabrak truk tronton yang melaju searah yang berada di depannya.

"Dugaan sementara, karena sopir Toyota Innova mengantuk sehingga dia (Farkhan Aziz) tidak dapat mengendalikan laju mobilnya sehingga menabrak truk yang berada di depannya," kata Doddy.

Truk tronton yang ditabrak tersebut kini dititipkan di pintu keluar tol Batang, sedang mobil Toyota Innova dititipkan di pintu keluar Tol Weleri, Kabupaten Kendal. Korban yang luka berat dan ringan masih dirawat intensif di RS Qolbu Insan Mandiri (QIM) Kabupaten Batang.

Korban meninggal dunia, yaitu Sudarmaji (55) merupakan warga Jalan Kadipaten Kidul, Kecamatan Kraton Kota, Yogyakarta. Sedangkan, korban luka adalah Sulastri (62) warga Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang serta Masnun (65) yang berasal dari Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang.

Menurut Farkhan, sebelum kejadian dia sudah merasa mengantuk. Kantuk sudah terasa olehnya saat mulai perjalanan di rest area wilayah Cirebon, jawa Barat.

"Kami bersama rombongan baru saja pulang dari yayasan yatim piatu di Bogor. Sebelum kejadian, bapak yang mengemudikan mobil, kemudian saya gantikan setelah istirahat di rest area Cirebon," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement