REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan, Indonesia harus jadi model negara Islam di dunia. Karena itu masyarakatnya yang ramah, mempunyai toleransi, dan menganggap perbedaan adalah rahmat adalah kuncinya.
"Atas nama masyarakat Indonesia, kami menerima amanah tersebut untuk menjadi virus perdamaian bagi seluruh dunia,'' ungkap Yenny dalam 'Acara Penganugerahan Tokoh Perubahan 2014 Republika' di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (30/4).
Pernyataan tersebut juga diakui oleh enam orang tokoh asing yang berperan dalam perkembangan Islam di Amerika. Mereka adalah Alejandro J Beuteul, Farooq Kathwari, Jihad Turk, Mustafa Tameez, Shaarik H.Zafar, dan Imam Shamsi Ali.
"Keenam tokoh Amerika ini sudah bertemu dengan tokoh agama, termasuk Pak Din Syamsuddin. Dan mereka tahu dunia harus belajar mengenai Islam dari Indonesia," tutur Yenny.
Yeni juga menyarankan perbaikan hubungan sesama manusia, terutama muslim Indonesia dengan asing. "Sebagai manusia yang diciptakan dari suku dan bangsa yang berbeda, kita harus saling kenal satu sama lain," kata Yenny.