Kamis 30 Apr 2015 21:03 WIB

Menko Maritim Imbau Eksplorasi Gunakan Kapal Lokal

Red: M Akbar
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (21/11).  (Antara/Fanny Octavianus)
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (21/11). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengimbau pada peneliti dan eksplorasi atau penjelajahan kelautan selalu menggunakan kapal milik Indonesia.

"Kapal Indonesia mumpuni untuk melakukan eksplorasi di wilayah laut dalam," kata Indroyono Soesilo usai menghadiri acara peluncuran buku di LIPI, Jakarta, Kamis (30/4).

Ia menjelaskan selama ini para penjelajah masih sering menggunakan kapal asing. "Kita memiliki sekitar 16 kapal yang layak untuk menjelajah serta meneliti kawasan perairan," katanya.

Jika beralasan terhadap instrumen, ia menjelaskan akan menambah semua perlengkapan instrumen yang dibutuhkan. Teknologi dalam kapal mudah dimodifikasi dan ditambah, sehingga tidak sulit untuk menambahkan berbagai fasilitas. "Kapal yang menemukan kotak hitam AirAsia adalah milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bukan kapal asing," ujarnya.

Ia mengatakan kemampuan teknologi kapal lokal masih mumpuni untuk melakukan penelitian kelautan. Keuntungan lainnya adalah, data hasil riset akan seutuhnya dimiliki Indonesia jika menggunakan kapal lokal. "Data riset sangat penting, itu bisa menguntungkan negara lain jika dimanfaatkan pihak luar," tuturnya.

Data tersebut jika dimiliki oleh Indonesia, maka hasil riset bisa dijual kembali untuk penelitian lanjutan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement