Rabu 29 Apr 2015 20:21 WIB

Menlu Lepas Tim Bantuan ke Nepal

Menlu Retno Marsudi kunjungi buruh migran Indonesia di perkebunan sawit milik Sime Darby di Pulau Carey, Malaysia, Ahad (25/1).
Foto: Antara
Menlu Retno Marsudi kunjungi buruh migran Indonesia di perkebunan sawit milik Sime Darby di Pulau Carey, Malaysia, Ahad (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas keberangkatan Tim Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) tahap satu ke Nepal. Nepal tengah berduka usai gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR).

"Kita mengucap syukur Indonesia dapat memberangkatkan bantuan tahap pertama kepada pemerintah dan rakyat Nepal. Selamat bertugas, ini adalah misi mulia," kata Menlu Retno di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (29/4).

Menurut dia, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk solidaritas di antara negara-negara Asia Afrika. "Baru-baru ini di KAA (Konferensi Asia Afrika), Presiden (Joko Widodo) menyampaikan bahwa kita harus menunjukkan solidaritas antara sesama negara Asia Afrika. Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk solidaritas," ujar dia.

Menlu Retno memaparkan bahwa tim bantuan kemanusiaan ke Nepal itu mempunyai dua misi utama, yaitu menyalurkan bantuan kemanusiaan dan melakukan evakuasi WNI di negara tersebut.

"Tim ini untuk membantu evakuasi WNI, yang sampai saat ini belum dapat dikontak ada 17 orang dari total 95 WNI. Dan tentu tim ini juga akan membantu evakuasi korban-korban lain," jelas dia.

Tugas utama lainnya, lanjut Retno, adalah mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia. Sekaligus, kata dia, melakukan penilaian di lapangan untuk mencari tahu kebutuhan lainnya yang diperlukan pemerintah dan masyarakat Nepal.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia bersama dengan pemerintah dan rakyat Nepal dalam situasi ini," ujar Menlu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement