Rabu 29 Apr 2015 11:10 WIB

Skenario Pemulangan Jenazah Tereksekusi Mati ke Negaranya

Rep: C15/ Red: Ilham
Kapal Pengayoman IV membawa duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, menuju lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Kapal Pengayoman IV membawa duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, menuju lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah para terpidana mati gelombang dua akan disemayamkan di Jakarta sebelum diberangkatkan ke negara masing-masing. Soal pengamanan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan personil untuk mengawal dan menjaga jenazah.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin mengatakan, setidaknya ada tiga personil dari pihak Dirlantas yang akan dikerahkan untuk masing masing jenazah. Selain itu, personil Lantas juga akan dikerahkan untuk pengamanan jalan dan rekayasa lalu lintas ketika jenazah menuju ke tempat persemayaman.

"Ada lima jenazah yang akan disemayamkan di rumah duka di Jakarta. Kita siapkan personil untuk menjaga, setiap jenazah kami tetapkan tiga personil," Kombes Pol Risyapudin, Rabu (29/4).

Risyapudin mengatakan, setidaknya ada tiga titik yang menjadi tempat persemayaman jenazah terpidana mati. Pertama, RS. St. Caroulus, Rumah Duka Daan Mogot, dan Rumah Sakit Cikini. Selain mengamankan rumah duka, pengamanan juga dikerahkan di Bandara Soekarno Hatta.

Para Jenzah para terpidana mati rencananya akan diberangkatkan dari Nusakambangan ke Rumah duka masing masing. Dari rumah duka tersebut, barulah para jenazah diterbangkan ke negara masing-masing melalui Bandara Soekarno Hatta.

Duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan rencananya akan disemayamkan di Rumah Duka Daan Mogot, Jakarta Barat. Sedangkan jenazah Rodrigo Gulate asal Brazil akan disemayamkan di RS. St. Caroulus. Sedangkan, terpidana mati asal Nigeria, Silvoster akan disemayamkan di RS. Cikini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement