REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo rencananya akan meresmikan permulaan pembangunan (ground breaking) jalan tol trans Sumatera (Lampung dan Sumatera Selatan) di Salah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (30/4) mendatang.

Asisten II Setdaprov Lampung, yang juga Ketua Tim I Persiapan Pembebasan Lahan Jalan Tol, Adeham, mengatakan persiapan untuk groundbreaking di Sabahbalau sudah ditinjau tim dari paspampres. "Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikannya Kamis nanti," kata Adeham, Selasa (28/4).

Menurut dia, groundbreaking untuk ruas tol di Sumatera Selatan dan Bakauheni, akan dilakukan secara teleconference. Saat ini, ujar dia, persiapan sudah dilakukan Tim I  bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan protokoler kepresidenan.

Jalan tol di Lampung, akan membentang dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah) sepanjang 140,4 km dengan bentang lebar 12 meter.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mencanangkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 km yang menghubungkan Provinsi Aceh hingga Lampung dengan investasi berkisar Rp 300 triliun.

Jalan Tol Trans Sumatera akan membagi empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol. Keempat koridor utama jaringan jalan tol tersebut terdiri dari  ruas Bandar Lampung Lampung - Palembang (Sumatera Selatan) sepanjang 358 km,  Palembang - Pekanbaru (Riau) sepanjang 610 km, Pekanbaru - Medan (Sumatera Utara) sepanjang 548 km, dan Medan-Banda Aceh (NAD) 460 km. Tiga koridor prioritas pembangunan yakni Palembang - Bengkulu sepanjang 303 km, Pekanbaru - Padang (Sumatera Barat) sepanjang  242 km dan Medan - Sibolga sepanjang 175 km.

Ikuti Whatsapp Channel Republika