Selasa 28 Apr 2015 20:10 WIB

SPBU di Jakbar Sudah Melakukan Persiapan Pertalite

Rep: c25/ Red: Satya Festiani
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang penetapan Pertalite per bulan Mei nanti, SPBU berkode 31 di Jakarta Barat sudah melakukan persiapan.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum dengan kode 31 yang ada di Grogol, Jakarta Barat, sudah melakukan persiapan menjelang penetapan bahan bakar minyak Pertalite per bulan Mei nanti. Kode 31 yang tertera pada SPBU sendiri memiliki arti jika pom tersebut dikelola langsung oleh Pertamina, atau dengan kata lain, SPBU dikategorikan sebagai Corporate Owned Corporate Operated.

Salah satu pengawas di SPBU, M Raden, menjelaskan kalau persiapan-persiapan yang dilakukan pihak SPBU, diantaranya, menambah jumlah operator pom dan melakukan pengecekan-pengecekan terhadap tangki yang akan digunakan untuk menampung Pertalite. Raden juga mengatakan kalau khusus untuk pengecekan tangki, pihaknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. "Proses pengecekan cukup lama waktunya," kata dia.

Selain itu, untuk rencana penambahan jumlah operator, Raden menyebut jika SPBU sudah merealisasikannya dengan menambah dua operator baru. Raden juga menuturkan kalau para operator yang ada di SPBU tersebut sudah diberikan pengetahuan tentang Pertalite. Hal itu dimaksudkan agar para operator bisa dengan mudah menjelaskan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan informasi mengenai Pertalite.

Raden menyatakan pihak SPBU juga akan mempersiapkan pengamanan untuk mengamankan situasi lapangan, saat Pertalite sudah ditetapkan dan mulai dijual kepada masyarakat. Menurut Raden, hal itu penting lantaran setiap kebijakan pemerintah mengenai bahan bakar, khususnya bahan bakar minyak, selalu ada reaksi cepat dari masyarakat. Salah satunya adalah kepadatan pembeli yang datang, sesaat sebelum penetapan.

Terkait kapan penetapan bahan bakar Pertalite tersebut akan dilakukan, Raden menambahkan kalau pihaknya sampai saat ini belum mengetahui secara pasti. Akan tetapi, dari persiapan dan kabar yang beredar, Raden memprediksi kalau penetapan Pertalite akan dilakukan pada pertengahan atau akhir bulan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement