REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengaku geram kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Rengat. Masyarakat kecewa lantaran listrik sering padam di wilayahnya.
"Kami kecewa, lampu mati selalu tak beraturan, terkadang siang, malam bahkan berjam-jam tanpa ada pemberitahuan," kata salah seorang warga Rengat, Deni (34 tahun) di Rengat, Selasa (28/4).
Menurut Deni, pihak PLN mestinya selalu memahami dan peduli dengan keluhan warga. Pemberitahuan mati listrik, kata dia, sebaiknya di umumkan secara terbuka hingga sampai ke tengah masyarakat.
Pelayanan buruk pihak PLN sejak satu tahun terakhir sangat besar dampaknya kepada pelanggan, bukan saja banyak kerugian materi namun rasa kepercayaan terhadap penyedia layanan listrik ini justru semakin berkurang. "Saya khawatir ada indikasi politiknya, jelang Pemilukada di Inhu," ujarnya.
Menurutnya, pemadaman listrik yang dilakukan PLN Area Rengat tak ada akhirnya. Kondisi ini membuat berbagai komentar bermunculan terhadap perusahaan plat merah itu.
Pihak PLN area Rengat terkait pamadaman listrik setiap malam ini belum dapat dikonfirmasi, komunikasi lewat handpone juga tidak ada jawaban.