Selasa 28 Apr 2015 14:44 WIB
Sertifikasi PSK

Ahok Ingin Legalkan Prostitusi? Ini Analisis Pengamat Sosial

Rep: C93/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana melokalisasi pekerja seks komersil (PSK) di satu tempat. Isu pelegalan prostitusi pun menyeruak. Tapi, penjelasan berbeda disampaikan pengamat sosial, Imam Prasodjo.

Menurut Iman, rencana Basuki hanya untuk mengatasi wabah moral dan penyakit di masyarakat. Sebab, Imam berpendapat, jika PSK ini dibiarkan ‘berceceran’ akan sangat berbahaya.

 

“Karena bisa jadi mereka masuk hingga ke perumahan-perumahan bahkan ke sekolah-sekolah,” kata pria berusia 55 tahun kepada ROL, Selasa (28/04).

Dosen Fakultas ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia itu menilai, yang direncanakan Ahok, sapaan Basuki, bukan untuk melegalkan prostitusi. Tetapi hanya untuk menata dan merapikannya agar tidak ‘berserakan’.

“Kalau isunya legalisasi memang seolah-olah itu mendukung. Tapi ini kan isunya pencegahan merebaknya PSK,” imbuh dia.

 

Setelah ditata, menurutnya yang perlu dipikirkan adalah bagaimana para PSK itu dibawa keluar dari pekerjaan kotor. “Jangan hanya ditempatkan di apartment, tidak akan menyelesaikan masalah juga kalau begitu,” tutup Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement