REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad kembali akan menjalani pemeriksaan dalam kasus pemalsuan dokumen di Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar), pada hari Selasa (28/4) ini.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Abraham di Makassar, Adnan Buyung Azis. Ia mengatakan sampai sekarang belum ada pernyataan dari kliennya, yang mengindikasikan kemungkinan tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini.
"Artinya kemungkinan besar dia bersedia untuk kembali menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Ia menjelaskan, Abraham Samad diprediksi akan sampai di Makassar sekitar pukul 10.00 Wita. Abraham tidak akan langsung menuju kantor Polda Sulselbar. Namun akan menuju kantor ACC terlebih dahulu untuk melakukan kordinasi dengan pengacara di Makassar.
Mengenai jumlah pengacara yang nantinya akan mendampingi Abraham dalam pemeriksaan, Aziz belum mengetahui secara pasti berapa pengacara yang datang dari Jakarta. Namun kemungkinan pengacara yang datang empat sampai lima orang dari Jakarta.
"Kalau dari Makassar bisa ikut semua. Yang terdaftar 15 pengacara, tapi ada tambahan dari Peradi dan bisa mencapai 35 orang," jelasnya.
Kasus yang menimpa Abraham Samad sendiri disebabkan karena Samad disinyalir telah melakukan pemalsuan dokumen paspor atas nama Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat.
Dimana pengajuan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim memalsukan dokumen dan masuk dalam Kartu Keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevard, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Ketua KPK nonaktif itu sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan perdana pada akhir Februari lalu. Namun pemeriksaan dihentikan ditengah jalan, lantaran kesehatan Samad mengalami gangguan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika