REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang kerja wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana 'Lulung' digeledah Badan Reserse Kriminal RI perihal pengadaan uninterruptible power supply (UPS) atau suplai daya bebas gangguan pada Senin (27/4).
"Dari jam 2 siang mereka sudah datang membawa surat penggledahan, kami ya mengizinkan untuk memperlancar prosesnya," kata Ahmad Sotar Harahap, Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta, Senin (27/4).
Saat pemeriksaan Lulung sendiri tidak berada dalam ruangannya. Ia pun sudah terlihat jarang hadir di ruangannya, Sebelumnya Lulung juga tidak datang dalam sidang paripurna pada Kamis (23/4) lalu.
Selain ruang kerja Lulung, anggota dewan fraksi Hanura, Fahmi Zulfikar juga digeledah. Hingga pukul 18.00 pihak kepolisian juga masih menggeledah ruang Komisi E yang disertakan dengan garis polisi.
Adapun Direktorat Tindak Pidana korupsi tengah menangani perkara tindak pidana korupsi dalam kegiatan pengadaan 25 paket UPS untuk 25 di SMAN/SMKN di Suku Dinas Pendidikan menengah Jakarta Barat.