REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi anda para orangtua sebaiknya lebih banyak memperhatikan anak, khususnya pergaulan di sekitar sekolah. Hal itu karena Polres Jakarta Selatan berhasil menangkap pengedar ganja yang mengincar anak SMP sebagai pelanggan.
Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan, AKBP Surawan mengatakan informasi awal penangkapan empat tersangka bandar ganja berasal dari laporan warga yang resah. Warga resah sebab banyak mendapati siswa sekolah menengah pertama di daerah Depok banyak mengkonsumsi ganja lintingan.
Menurut penelusuran polisi, anak sekolah menengah pertama di Depok tersebut rela patungan sejumlah Rp 2 ribu untuk membeli dua linting ganja kering dari tersangka J (35). Anak sekolah menengah pertama tersebut terdiri dari lima siswa sehingga terkumpul uang sebanyak Rp 10 ribu. Tersangka, J menjajakan lintingan ganja tersebut kepada anak sekolah dengan sistem penjualan langsung.
"Jadi anak anak tersebut patungan untuk beli dua linting kemudian di konsumsi bersama sama, dari kejadian tersebut banyak warga yang resah dan melaporkan ke kami," ujar Surawan, Senin (27/4) saat ditemui ROL di Polres Jakarta Selatan.
Melalui pengakuan J, para anak sekolah tersebut biasa mengonsumsi ganja dari J saat usai sekolah. Mereka biasa berkumpul disebuah warung kopi untuk menunggu J menghampiri dengan membawa ganja kering tersebut. J sudah mengemas ganja kering tersebut dengan lintingan kecil dengan kertas rokok.
J bersama komplotannya menjajakan ganja keringnya tak hanya pada siswa sekolah menengah pertama, tetapi juga pada siswa SMA dan Mahasiswa. J kemudian memberikan lintingan ganja kering tersebut dengan transaksi langsung dengan para konsumen.