Ahad 26 Apr 2015 19:40 WIB

Yusril Akui Bujuk Rhoma untuk Berduet Kepemimpinan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham
Rhoma Irama
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan keinginannya untuk bisa berduet kepemimpinan dengan pedangdut Rhoma Irama. Hal itu dikatakannya setelah mimpi politik Raja Dangdut yang menghendaki kursi Ketua Umum PBB gagal.

"Tapi beliau enggak berkenan. Inginnya tetap jadi Ketua Umum. Syaratnya harus aklamasi pula. Susah kita (PBB). Enggak bisa," kata Yusril kepada Republika, Ahad (26/4).

Bahkan, Yusril menyampaikan, pernah bertanya soal desakan tersebut. "Coba Bang Haji kasih tahu saya, caranya bagaimana biar anda bisa dijadikan Ketua Umum lewat aklamasi?"

Dikatakan Yusril, PBB selalu berbangga hati jika Rhoma masih bersedia untuk bergabung dalam struktur kepengurusan PBB yang baru periode 2015 - 2020. "Kami terbuka saja untuk Rhoma gabung ke PBB. Hal itu sudah saya kemukakan ke Rhoma kemarin," kata dia.

Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan tersebut mengatakan, jika Rhoma masih menginginan bersama PBB, dirinya siap memberikan posisi strategis untuknya. Setidaknya, ada dua kursi yang di siapkan pemeran Laksamana Cheng Ho untuk si Satria Bergitar. Pertama, jabatan Wakil Ketua Umum. Kedua, Ketua Dewan Pembina ataupun Majelis Syuro.

Yusril mengatakan, sebenarnya, antara dirinya dan Rhoma punya kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi. Soal memimpin, Yusril mengaku sulit menyampaikan ide dan pandangan politiknya terhadap kader. Kerumitan itu disebabkan persoalan bahasa dan intelektualitas. Rhoma, kata Yusril, bisa menjadi penghantarnya.

"Saya dikenal banyak tukang becak dan masyarakat lainnya. Tapi mereka sulit menangkap pemikiran saya. Rhoma bisa menggunakan bahasa yang lebih mudah agar masyarakat mengerti," ujar dia.

Mukhtamar ke IV Partai Bulan Bintang (PBB) menghasilkan Yusril Ihza Mahendra sebagai imam politik PBB untuk masa jabatan 2015 - 2020. Yusril resmi menggantikan kepemimpinan MS Ka'ban yang sudah memimpin partai turunan Masyumi itu selama dua periode terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement