REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan dirinya mendorong agar pemerintah Indonesia melakukan moratorium pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Arab Saudi dan wilayah Timur Tengah. Pasalnya selama ini, TKW Indonesia di Arab Saudi dan Timur Tengah banyak mengalami kekerasan dan penganiayaan.

“Saya bertemu dengan Menakertrans dan mengusulkan ada moratorium tenaga kerja wanita. Kalau laki-laki gak apa-apa,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Sabtu (25/4).

Menurutnya, lebih baik yang dikirim ke Arab Saudi dan Timur Tengah adalah Tenaga Kerja Laki-Laki. Sementara, TKW lebih baik dikirim ke wilayah seperti Hongkong. Dimana, kondisi disana lebih aman bagi para TKW serta persatuan antar TKI yang tergolong cukup kuat.

Dirinya mengaku mengecam dengan tindakan negara luar yang mengeksekusi mati para TKW dan TKI. Sekaligus menyayangkan dengan adanya eksekusi mati tersebut. Bahkan, dirinya menyebut masih ada TKI yang berpotensi dieksekusi mati.

Fadli mengatakan pemerintah harus lebih bekerja keras melakukan diplomasi dengan negara luar untuk membela TKI. Bahkan, para TKI harus diberikan pengacara yang terbaik agar bsia terbebas dari jeratan hukuman mati.

“Kasus para TKI itu berbeda-beda. Meski begitu, tetap perlu ada pembelaan dari pemerintah,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah secara otomatis harus segera melakukan pembelaan terhadap para TKI yang mengalami tindak kekerasan dan penganiaayan, bahkan menyebabkan meninggal dunia. Terkait dengan adanya TKW NTB yang meninggal akibat penyiksaan yang dilakukan majikannya di Malaysia. Dirinye menuturkan pemerintah mendesak agar Malaysia bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika