Jumat 24 Apr 2015 13:08 WIB

Pipa PDAM Pecah, Ribuan Warga Kesulitan Mengakses Air

Rep: c97/ Red: Dwi Murdaningsih
Pipa PDAM (ilustrasi)
Foto: Wordpress
Pipa PDAM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Sebanyak tiga pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman pecah diterjang banjir Rabu lalu. Kerusakan ini menyebabkan sekitar 5200-an warga kesulitan mengakses air minum.

Pipa-pipa tersebut ada di Turi, Sleman, dan Ngemplak. Karena hal ini PDAM mengalami kerugian dalam bentuk kehilangan air. Di Turi sendiri, pipa yang pecah, hancur bersama jembatan penghubung jalur provinsi yang ambruk.

Menurut Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata, pipa tersebut memiliki diameter tiga inci. Kehilangan air yang ditimbulkan adalah enam liter per detik. "Daerah terdampak paling parah dari kerusakan pipa ini ya Perumahan Gama Asri," ujarnya, Kamis (24/4).

Dwi mengemukakan, ada sebanyak 220 pelanggan yang  terdampak dari kerusakan ini. Ia menyampaikan satu pelanggan, rata-rata terdiri dari enam orang. "Jadi kalau ditotalkan jumlahnya sekitar 1230-an," ujarnya saat ditemui di kantor dinas.

Kerusakan kedua yang berada di Kecamatan Sleman, yaitu jebolnya talut instalasi sepanjang 30 meter dari Sumber Mata Air Tuk Dandang jebol. Akibatnya PDAM kehilangan air sebanyak 15 liter per detik. Dwi menuturkan, jika kerusakan tersebut tidak diperbaiki, maka bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Adapun pipa pecah di Ngemplak, memiliki diameter enam inci. Sehingga air yang hilang mencapai 12 liter per detik. Akibatnya, ada 700 pelanggan yang tidak bisa teraliri air. Sehingga, perkiraan warga yang terdampak sebanyak 4200-an jiwa. Selain itu, Dwi menceritakan ada 60 meter jalan tergerus di sekitaran pipa, akibat hujan.

"Semua kerusakan pipa itu sudah kami tindak lanjuti. Jika kami biarkan saja, kehilangan air bisa meningkat 10 persen," ujar Dwi.

Ia menjelaskan, proses perbaikan biasanya memakan waktu satu pekan. Karena kerugian yang cukup besar ini, PDAM berencana untuk membuat design pembangunan pipa transmisi yang lebih aman, dengan menggunakan pipa by pass dari sumur dangkal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement