REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara-negara yang berpartisipasi dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 sepakat untuk bekerjasama menciptakan perdamaian dunia.
Karenanya, sebagai negara tuan rumah, dalam konferensi persnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan gencatan senjata pada negara-negara yang tengah berkonflik.
"Sebagai penutup, saya ingin menyerukan agar kita semua menjaga perdamaian dunia. Lakukan gencatan senjata bagi pihak yang bersengketa," ujarnya di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4).
Untuk menguatkan pesan perdamaian tersebut, KAA melahirkan Deklarasi Dukungan Palestina. Dokumen dukungan itu terdiri dari 15 poin penting.
Salah satu poinnya menegaskan bahwa negara-negara Asia Afrika mendukung Palestina mendapatkan kembali kebebasan mereka, termasuk mengakui kedaulatan Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dengan mengacu pada Resolusi PBB dan perjanjian perbatasan 4 Juni 1967.
Negara-negara Asia Afrika juga menegaskan bahwa solusi paling adil bagi konflik Palestina-Israel adalah kesepakatan yang mengakhiri pendudukan secara ilegal Israel yang telah dimulai sejak 1967.
Tak hanya itu, negara-negara Asia Afrika mendorong pembentukan Konsensus Nasional Pemerintah Palestina dan mendukung segera diadakannya pemilihan presiden dan pemilihan dewan.