REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman membantah sekolah-sekolah yang tercantum dalam undangan pesta bikini mau mengadakan acara tersebut. Ia pun sudah mengumpulkan sekolah yang terlibat.
"Tadi kita sudah panggil semua Kepala Sekolah, kita konfirmasi. Semua menyatakan tidak pernah (mengadakan pesta bikini), mana ada sekolah-sekolah menyuruh begitu," kata Arie di Gedung DPRD DKI Jakarta usai menghadiri sidang paripurna, Kamis (23/4).
Arie juga mengatakan, sudah mengecek ke The Media Hotel, Jalan Gunung Sahari. Ia sudah memastikan acara pesta bikini sudah batal diselenggarakan. "Masa ada sekolah Muhammadiyah (pesta bikini), kita juga bereaksi tidak langsung percaya, jadi bego dong," ujar Arie.
Sebelumnya, beredar undangan yang disebar dari akun Twitter @Divine_prod itu, tertulis, akan diadakan pesta pada 25 April 2015 di The Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, sejak pukul 22.00 sampai selesai. Tercantum, dress code para peserta, bikini dan summer dress.
Pada undangan acara, tertulis didukung oleh siswa-siswi dari SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA Alkamal, dan sembilan SMA lainnya serta satu SMK.