REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya nama Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie di bursa calon ketua umum (Caketum) berpotensi memecah belah partai itu.
Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan sebaiknya mantan Ketua DPR RI itu mundur dari bursa Caketum. Menurutnya pencalonan Marzuki lebih banyak mudharatnya (keburukan).
"Baiknya, Pak Marzuki dukung Pak SBY (Ketua Umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono). Lebih banyak mudharatnya bagi PD (partai Demokrat jika pak MA (Marzuki Alie) nggak dukung," katanya, Kamis (23/4).
Ramadhan melanjutkan, selama ini Partai Demokrat selalu memberikan apresiasi tinggi terhadap Marzuki. SBY pun, kata dia memuji kompetensi mantan Sekjen partai Demokrat itu, baik sebagai politikus ketika di DPR RI, maupun sebagai elite partai.
Namun, disayangkan Ramadhan, Marzuki mulai berbelok arah dengan kebijakan partai. Menurut dia, pencalonan Marzuki sebagai Caketum tentu punya potensi memecah loyalitas kader.
Sebab, kata dia, semua kader pemilik hak suara dalam penentuan ketua umum di kongres mendatang, setuju untuk mempertahankan petahana sebagai imam politik partai. "Itu harapan kader. Demi keutuhan, soliditas PD," ujarnya.
Ramadhan pun meminta, agar Marzuki mengurung ambisinya u-ntuk bersaing dengan SBY dalam kongres mendatang. "Kami generasi muda PD berharap Pak MA mawas diri, demi partai, tolong mendukung SBY," ucapnya.
Seperti diketahui, partai Demokrat akan menggelar Kongres ke III pada 11 sampai 13 Mei mendatang. Kota Surabaya, Jawa Timur dipilih sebagai tuan rumah gelaran lima tahunan itu.
Agenda terpenting dalam kongres nanti, ialah pergantian ketua umum. Sampai hari ini, nama incumbent kembali disorong-kan untuk memimpin partai sampai 2020 mendatang, dengan direncanakannya aklamasi.
Namun belakangan, bermunculan nama-nama elite partai itu siap untuk menyaingi SBY di kongres. Marzuki adalah s-alah satu yang siap untuk bersaing.
Selain itu, politikus muda partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, pun menyatakan akan maju dalam bursa pencalonan ketua umum nanti.