REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gerakan Buruh Indonesia (GBI) bersepakat akan membentuk partai politik sendiri setelah mengadakan aksi pada peringatan Mayday 2015 (Hari buruh internasional).
"Partai nanti akan terdiri dari konfederasi, federasi, serikat pekerja, dan elemen gerakan rakyat yang lain," kata Komite Persiapan-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KP-KPBI) Ilham Syah di Jakarta, Kamis.
Dalam kegiatan jumpa pers tersebut ia menjelaskan, Mayday tahun ini akan menjadi aksi terbesar para buruh.
"Akan ada sekitar 178 ribu masa dalam aksi Mayday nanti, ini merupakan aksi terbesar," katanya.
Aksi tersebut akan menuntut beberapa hal di antaranya pembatalan kenaikan upah tiap lima tahun sekali, revisi permen 19 tahun 2013 tentang tenaga alih daya "outsourching".
Kemudian revisi total tentang UU No 2 2004 tentang PPHI, meminta perlindungan negara terhadap buruh korban PHK massal.
Selanjutnya, menuntut membentuk undang-undang perlindungan buruh. Pembentukan partai, secara teknis akan dibahas setelah aksi Mayday 2015.
Tindakan tersebut akibat ketidakpuasan buruh karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah.