REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengkhawatirkan terpilihnya Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi wakapolri akan menimbulkan dualisme di tubuh polri.
Menurutnya, rivalitas antara Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri, Komjen Budi Gunawan tak terhindarkan. Tugas pokok dan fungsi wakapolri dinilainya cukup besar termasuk mengatur masalah internal polri. Sedangkan Kapolri lebih banyak berhubungan dengan dunia eksternal polri.
“Celah ini bisa membuat BG memiliki power kuat di internal Polri,” ujarnya, Kamis (23/4).
Dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimiliki Budi Gunawan, ia memprediksi akan terjadi gesekan yang kuat diantara keduanya.
"Kontrol Badrodin ke internal polri tidak akan sekuat yang bisa dilakukan oleh Budi Gunawan. Maka, akan tercipta matahari kembar di polri dan ini tidak baik untuk soliditas polri," katanya.
Saat ini BG telah resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri) menggantikan Komjen Badrodin Haiti yang telah diangkat menjadi Kapolri. Pelantikan itu berlangsung Rabu (22/4) di Mabes Polri sekitar pukul 14.00 WIB dan berjalan singkat. Beberapa pejabat Polri juga hadir seperti Komjen Pol Budi Waseso dan perwakilan Kompolnas.