Kamis 23 Apr 2015 02:10 WIB

Jelang May Day, Polisi Kumpulkan Buruh Kepri

  Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5).   (Republika/Yasin Habibi)
Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Arman Depari melakukan pertemuan dengan pengurus serikat pekerja yang ada di Kepri membahas pelaksanaan perayaan hari buruh yang diperingati setiap 1 Mei (May day).

"Komunikasi dua arah sangat diperlukan dalam menciptakan keamanan, karena Kepri khususnya Batam merupakan wilayah perdagangan dan investasi. Termasuk saat peringatan hari buruh," kata Kapolda di Batam, Rabu (23/4).

Selain dihadiri seluruh perwakilan pengurus serikat pekerja di Kepri dan Batam, kegiatan yang dilaksanakan di sebuah rumah makan samping Polda Kepri tersebut juga dihadiri Waka Polda Kepri dan seluruh jajaran Direktorat, Kepala Biro, Kepala Kesatuan di Polda Kepri serta Kapolresta Barelang.

"Penyampaian aspirasi dengan mengumpulkan massa saat peringatan 'May day' wajar, namun keamanan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi perhatian utama," kata dia.

Kepolisian, kata dia, akan mengawal setiap kegiatan yang dilaksanakan agar tetap berlangsung tertib sehingga kondusivitas Kepri khususnya Batam tetap terjaga. Hal tersebut juga yang menjadi dasar pertemuan untuk menjalin komunikasi tersebut dilaksanakan.

"Saat melakukan peringatan polisi juga punya tugas untuk mengawal jalannya aksi, jadi dengan adanya sinergi serta komunikasi dua arah maka akan terjadi saling memahami tupoksi masing-masing demi menciptakan suasana kondusif," kata Arman.

Ketuas SPSI Batam, Saiful Badri mengatakan selain akan melakukan orasi juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan lain seperti seminar, pembuatan SIM massal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement