Rabu 22 Apr 2015 15:22 WIB

Ruhut Sitompul: 95 Persen Kader Mendukung SBY

Rep: C15/ Red: Erik Purnama Putra
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Foto: Antara
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie sebelumnya mengatakan dirinya mendapat dukungan dari banyak kader untuk maju menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Hal itu ditanggapi Ruhut dengan terkekeh dan terheran.

"Aku heran kenapa dia bisa begitu, aku stering komite, aku taku persis 95 persen kader mendukung SBY menjadi ketua umum, kok dia bisa bilang begitu, itu mah akal-akalan dia saja agar jadi waketum atau sekjen," ujar Ruhut saat dihubungi Republika, Rabu (22/4).

Ruhut menambahkan, dia selaku panitia kongres juga enggan menjadikan suara atau kritik terhadap Kongres Demokrat ke-III dan sebagai penghambat jalannya aklamasi pemilihan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum. Ruhut juga menggap omongan Marzuki hanya sebatas rasa kecewa Marzuki yang sebelumnya sudah kalah suara dengan SBY.

"Boleh lah berupaya, tapi elegan, kerja lah, kaya kami ini lho kerja," tambah Ruhut. Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, pihaknya selama ini sudah mencoba untuk berkomunikasi secara informal terhadap semua kader. Tetapi, ia mengakui, memang ada kader yang masih belum satu suara untuk mengusung SBY kembali menjadi ketua umum.

Ruhut menyebut, cara yang dilakukan Marzuki tak lebih dari cara berpolitik tempo dulu. Ruhut mengatakan, secara tidak langsung, Marzuki malah bertindak seperti orang baru kemarin sore bermain politik. Mengklaim banyak mendapat dukungan dan suara, disebutnya, sebagai salah satu cara klaim pribadi mantan ketua DPR tersebut saja.

Sebelumnya, Marzuki mengatakan, pihaknya selama ini selalu mendapat dukungan dari akar rumput untuk bisa maju menjadi ketua umum. Namun, langkah maju disebut Marzuki kerap mendapat sentimen dari para kroni di sekitar SBY. Marzuki mengaku sebanyak 20 persen kader mendukungnya, tetapi tak mendapat kesempatan untuk bisa maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement