REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambahkan jumlah kereta menjadi 120 unit pada 2015. Humas PT KCJ, Eva Chairunisa menyebut, kereta akan dikirimkan pada Juni dari Jepang.
"Tahun ini kami akan menambahkan 120 unit kereta yang akan datang secara bertahap dari Jepang dengan nomor seri 205," kata Eva.
Kereta tersebut nantinya akan menjadi 15 rangkaian kereta untuk menambah perjalanan lima lintasan. Diantaranya, Bogor sampai Jakarta, Bogor sampai Jatinegara, Bekasi sampai Kota, Maja sampai Tanah Abang dan Tangerang sampai Duri.
"Kereta untuk ditambahkan kemana saja kami belum menentukan dari lima perjalanan lintasan, yang jelas untuk Tanjung Priok sampai Kota belum aktif," ujar Eva.
Jika tak ada kendala, kata dia, pengiriman kereta api diperkirakan akan sampai pada September mendatang. Untuk kendalanya sendiri yang dapat menghambat ialah cuaca di Jepang. Eva mengatakan jika terjadi musim hujan maupun salju, pengiriman pasti akan terlambat.
Kereta yang sudah datang akan dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum nantinya akan dioperasikan. Kereta akan diuji secara statis dan dinamis. Kemudian langkah selanjutnya yakni proses sertifikasi operasi perjalanan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Proses pengujian secara keseluruhan memakan waktu sampai dua bulan," kata Eva.