Selasa 21 Apr 2015 15:16 WIB

Polri Bantah Budi Gunawan Jadi Wakapolri

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F. Sompie (tengah) berbincang dengan Kadiv Humas Brigjen Pol. Anton Charliyan (kanan)dan mantan Kapolda Bali Irjen Pol. Benny Mokalu (kiri) pada serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3). Dalam kese
Foto: antara
Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F. Sompie (tengah) berbincang dengan Kadiv Humas Brigjen Pol. Anton Charliyan (kanan)dan mantan Kapolda Bali Irjen Pol. Benny Mokalu (kiri) pada serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3). Dalam kese

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan membantah adanya isu yang menyebut Komjen Budi Gunawan telah terpilih sebagai Wakapolri.

"Mungkin hari ini baru akan diadakan sidang Wanjakti," kata Anton, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut dia, nama Wakapolri terpilih belum diputuskan. Anton mengatakan pemilihan calon Wakapolri merupakan urusan internal Polri, dalam hal ini Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

Setelah sidang Wanjakti memutuskan nama calon Wakapolri, selanjutnya nama tersebut akan diajukan ke presiden untuk disetujui.

Terkait isu Budi Gunawan yang terpilih sebagai Wakapolri, menurut dia, isu tersebut belum tentu benar karena nama calon Wakapolri yang diusulkan Wanjakti tidak akan diberitahukan kepada pihak lain.

"Itu sifatnya rahasia. Kita tahu setelah diumumkan. Anggota Wanjakti tidak boleh membocorkan," katanya.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) dalam rilisnya memberikan selamat atas terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri dalam sidang Wanjakti Plus yang dihadiri seluruh komjen, sejumlah irjen serta para kapolda beberapa hari lalu.

"Informasi yang diperoleh IPW dalam Wanjakti Plus itu internal Polri sangat solid dan semua jenderal yang ikut Wanjakti Plus menandatangi persetujuan Komjen Budi Gunawan menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Badrodin Haiti yang diangkat presiden menjadi kapolri," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement