REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam visi-misinya menyatakan akan meningkatkan kinerja Polri dalam hal penangan tindak pidana korupsi. Hal tersebut dikatakan Badrodin saat fit and proper test di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Badrodin menampik jika visi-misinya dalam peningkatan penanganan korupsi tumpang tindih dengan Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri. Menurut Badrodin, Dirtipikor Bareskrim Polri yang melakukan penindakan.
“Ini kan fokus pencegahan,” ujar Badrodin menjelaskan visi-misinya terkait peningkatan penanganan korupsi, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (20/4).
Untuk itu, seluruh Kapolda dan Kapolres se-Indonesia dikumpulkan Badrodin untuk diberikan arahan terkait penjabaran program prioritas. Nantinya, penanggung jawab yang akan memberikan arahan tentang target yang harus dicapai.
Badrodin menegaskan, selama menjabat sebagai Kapolri, pihaknya akan memperkuat hubungan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, Polri dan KPK memiliki misi yang sama yaitu pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Kita tentu saling bantu dan sinergi,” kata pria kelahiran Jember itu menambahkan.