Selasa 21 Apr 2015 00:33 WIB

Pekabaru Kekurangan Ribuan Bidan

Ibu melahirkan
Ibu melahirkan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemkot Pekanbaru, Provinsi Riau menyebutkan daerahnya masih kekurangan tenaga bidan. Tak tanggung, kekurangan disebut sebanyak 1.170 orang jika mengacu kepada standar kesehatan dunia.

"Sesuai Standar satu bidan mengawasi 130 orang penduduk," kata Wali Kota Pekanbaru H Firdaus di Pekanbaru, saat perayaan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-64, sekaligus pencanangan bulan bhakti IBI KB Kesehatan tingkat kota Pekanbaru, Senin (21/4).

Wako menjelaskan, sangat prihatin karena perbandingan antara tenaga kesehatan khususnya bidan di wilayah itu tidak seimbang dengan jumlah penduduk. Sementara untuk mewujudkan visi, misi kota Pekanbaru menuju Metropolitan Madani, sumberdaya yang perlu dibangun salah satunya adalah kesehatan masyarakat.

"Jika masyarakatnya sakit bagaimana akan bisa membangun," paparnya.

Menurut Wako, upaya peningkatan kesehatan di kota Pekanbaru terbilang sulit. Pasalnya jumlah bidan tidak sebanding dengan jumlah penduduk kota Pekanbaru. Sebab jumlah bidan yang ada di wilayah itu hanya 796. Menurut analisa Wako, dengan penduduk 1,1 juta jiwa. Saat ini diperkirakan satu bidan mesti melayani 1300 penduduk.

"Ini sangat mengkhawatirkan sekali," ungkapnya.

Maka dari itu, saran Wako, untuk kedepannya, tugas IBI bisa sangat lebih berat, karena harus melayani banyaknya penduduk. Apalagi ditambah dengan pencanangan program 1000 hari kelahiran bayi adalah tanggung jawab bidan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement