Selasa 21 Apr 2015 11:33 WIB

Kapolri tak Masalah Ada Demo Saat Peringatan KAA ke-60

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan tidak ada larangan melakukan unjuk rasa saat Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), yang hari ini, Senin, telah memasuki hari kedua.

"Silakan saja kalau mau berunjuk rasa selama KAA, tetapi harus mengikuti undang-undang," kata Badrodin di sela-sela kunjungannya ke Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (20/4).

Badrodin, yang didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, datang ke JCC untuk meninjau pengamanan Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika dan kesiapan pasukan yang siaga di lokasi.

Menurut Badrodin, unjuk rasa atau demonstrasi dapat dilakukan jika sudah mendapat izin kepolisian dan aktivitas itu dipastikan tidak mengganggu ketertiban umum. "Jika sudah diberi izin namun tetap terjadi kericuhan, polisi akan mengambil tindakan," tuturnya.

Namun, ujar Kapolri, polisi berhak untuk tidak memberi izin atau menghentikan unjuk rasa sebagai langkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak yang diinginkan.

"Tugas polisi tidak hanya menegakkan hukum, namun juga melakukan tindakan pencegahan. Polisi harus bertindak preventif agar tidak terjadi tindakan-tindakan pelanggaran hukum, seperti bentrokan ataupun ancaman berbahaya lain," tutur dia.

Sebelumnya, pada Ahad (19/4), Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono meminta elemen masyarakat tidak berunjuk rasa selama pelaksanaan peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta, yaitu pada 19-23 April 2015.

Hal itu disampaikan Kapolda dengan alasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga menaikkan citra Indonesia dan mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya ikut menyukseskan KAA. Sementara berdasarkan pantauan Antara, Kapolri datang ke JCC didampingi beberapa orang pejabat kepolisian seperti Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo.

Selain memeriksa kelengkapan personel kepolisian yang ada di JCC, Kapolri juga melihat kesiapan kendaraan operasional seperti mobil Barakuda dan motor patroli.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement