REPUBLIKA.CO.ID,TIGARAKSA – Persoalan yang menghampiri Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang, mendapat tanggapan serius dari kelompok Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Organisasi Kepemudaan yang terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tangerang ini merasa perihatin terhadap kondisi KNPI Kabupaten Tangerang.
Semenjak pelaksanaan musyawarah daerah (musda) pada Desember 2014 lalu, sampai saat ini Ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Tangerang, Cucu Abdurosyied belum juga dilantik. Tentunya hal tersebut membuat aktivitas DPD KNPI Kabupaten Tangerang lumpuh total.
Untuk itu, AMM Kabupaten Tangerang meminta kepada pengurus KNPI Provinsi Banten agar segera bertindak membentuk karateker DPD KNPI Kabupaten Tangerang.
Juru bicara AMM Kabupaten Tangerang Romdoni menuturkan, kekisruhan yang terjadi di tubuh DPD KNPI Kabupaten Tangerang seharusnya tidak berlarut-larut. "AMM Kabupaten Tangerang merasa perihatin dengan kondisi ini. DPD KNPI Kabupaten Tangerang yang merupakan organisasi kepemudaan sampai detik ini belum terbentuk kepengurusan," kata Romdoni dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/4).
Lebih lanjut Romdoni menjelaskan, belum terbentuknya pengurus DPD KNPI Kabupaten Tangerang merupakan ketidakbecusan tim formatur dan ketua terpilih dalam hal ini Cucu Abdurosyied.
Karena itu, kata Romdoni, organisasi kepemudaan yang berbasis Muhammadiyah ini, merekomendasikan agar DPD KNPI Provinsi Banten segera membentuk karateker, agar selanjutnya melaksanakan Musda ulang.
“Tidak ada solusi lain, DPD KNPI Provinsi Banten segera membentuk karateker. Jika DPD KNPI Kabupaten Tangerang belum juga dilantik, maka yang dirugikan adalah pemuda,” tegas Romdoni, yang didampingi Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah Danny Masita, Pimpinan Cabang, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Agung Darmawan, Kamis (16/4).
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Amalul Arifin S. Pembentukan karateker untuk melaksanakan musda ulang salah satu bentuk penyelamatan bagi pemuda di Kabupaten Tangerang. Sekitar lima bulan semenjak pelaksanaan musda, tidak terdapat kegiatan KNPI di Kabupaten Tangerang.
“Karena kekisruhan DPD KNPI Kabupaten Tangerang, pemuda yang mendapatkan imbasnya. Pembentukan karateker adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Amalul.