Ahad 19 Apr 2015 18:04 WIB

KPK Cari Model Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga

Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mencoba mencari model atau pola yang tepat untuk pencegahan korupsi berbasis keluarga. Wacana itu kembali mengemuka saat KPK memberikan pendampingan ke Kampung Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, Ahad (19/4).

"Pendampingan dilakukan tiga tahun. Pada tahun ini, sudah memasuki tahun kedua. Pada akhir pendampingan, diharapkan ada model pencegahan korupsi berbasis keluarga yang bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia," kata Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sandri Justiana, Ahad (19/4).

Menurut dia, penerapan nilai-nilai kejujuran dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat menjadi dasar penanaman dan pengembangan sikap antikorupsi yang dilakukan di Kelurahan Prenggan. Masyarakat, lanjut dia, harus mengutamakan nilai-nilai kejujuran dalam bermasyarakat. Di antaranya pada pengajaran Pendidikan Anak Usia Dini, permainan anak-anak bahkan saat kegiatan PKK.

Ia menambahkan, penanaman sikap antikorupsi berbasis keluarga sangat diperlukan karena sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa tindak pidana korupsi hanya terjadi di kelompok masyarakat yang memiliki kekuasaan. "Padahal, sikap yang tidak jujur sudah bisa dinilai sebagai tindakan korupsi. Oleh karena itu, penanaman sikap antikorupsi berbasis keluarga sangat diperlukan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement