Jumat 17 Apr 2015 18:21 WIB

SBY takkan Terbendung di Kongres Demokrat

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Taufik Rachman
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi menang mutlak dalam pemilihan ketua umum partai tersebut. Petahana akan berjaya di partai tersebut, sampai masa pemilihan umum 2019 mendatang.

Peneliti politik dari the Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandez mengatakan, meskipun penyelenggara Kongres ke III partai Demokrat membuka keran kompetisi terbuka di bursa calon ketua umum, SBY tetap tak tersaingi.

"Menurut saya, memang belum ada elite di partai Demokrat yang bisa head to head (menandingi) figur SBY," kata dia, saat dihubungi, Jumat (17/4).

Arya menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor yang membuat SBY tak terbendung. Pertama ialah soal ambisi bekas partai penguasa itu untuk kembali menang dalam Pemilu 2019. Menurut Arya, hanya SBY yang mampu melampiaskan ambisi partai Bintang Mercy itu.

"SBY ini, punya magnet electoral (tingkat keterpilihan) tertinggi di internal partainya," ujar dia.Kedua, keterpilihan SBY pastinya tak bisa tersaingi lantaran para elite di partai tersebut tak punya modal politik yang mapan. Baik modal di tingkat nasional, pun di daerah-daerah.

Menurut Arya, Presiden RI ke-6 itu, punya basis yang loyal bahkan sampai tingkat ranting partai sekalipun. Terakhir, kata dia, SBY satu-satunya petinggi di partainya yang terbukti ampuh mengolah komunikasi politik di eksternal partainya."Itu sudah terbukti, selama 10 tahun keberhasilannya di pemerintahan," ujar Arya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement