Kamis 16 Apr 2015 17:48 WIB

Jokowi Diminta Pimpin Langsung Diplomasi Pembebasan TKI

Rep: Laeny Sulistyawati / Red: Ilham
Presiden Jokowi di Great Hall of the People di Beijing.
Foto: AP Photo/Feng Li
Presiden Jokowi di Great Hall of the People di Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Migrant Care, Anis Hidayah, meminta Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung diplomasi pembebasan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati.

"Sangat perlu mengambil langkah-langkah diplomatik yang tegas dengan memulangkan duta besar Arab Saudi untuk Indonesia,” katanya, Kamis (16/4).

Anis mengatakan, pelaksanaan eksekusi mati dengan cara pancung yang dilakukan pemerintah Arab Saudi terhadap Siti Zaenab pada Selasa (14/4) kemarin telah memenggal rasa kemanusiaan dan keadilan. Kondisi ini, kata dia, merupakan perulangan sikap Saudi Arabia saat mengeksekusi Ruyati pada 18 Juni 2011.

Perulangan sikap ini membuktikan bahwa otoritas Saudi Arabia melecehkan hubungan diplomasi Indonesia-Saudi Arabia yang seharusnya didasari pada prinsip saling kepercayaan. “Oleh karena itu sudah sewajarnya, pemerintah Indonesia melancarkan protes keras atas langkah arogan pemerintah Arab Saudi," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement