REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Yogyakarta mengirimkan tim khusus ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) untuk mempertanyakan keabsahan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Hal itu dilakukan menyusul adanya kebocoran soal yang diunggah melalui internet dan bisa diakses mudah oleh siswa.
"Kita sudah kirim tim untuk melaporkan adanya kebocoran soal UN. Tim ini belum kembali ke Yogya jadi belum diketahui apa tindak lanjutnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, Kamis (16/4).
Menurutnya, pihaknya sudah mengetahui adanya indikasi kebocoran soal UN sejak hari pertama ujian tersebut digelar. Namun pihaknya baru mengirimkan tim ke Jakarta Rabu kemarin untuk mempertanyakan hal tersebut. "Kita tidak tahu apakah akan ada UN ulangan atau semacam apa, kita nunggu tim yang ke Jakarta," katanya.
Menurut Edy, meski soal UN bocor melalui internet namun tidak banyak siswa yang mengetahui hal tersebut. Salah satunya adalah siswa SMA 3 Yogyakarta yang kemudian melaporkan hal itu ke pihak sekolah.Pihak sekolah juga sudah melaporkan hal itu ke pihaknya.