Kamis 16 Apr 2015 11:48 WIB

Demi Buruh Migran, Koalisi Masyarakat Desak Penghapusan Hukuman Mati

Rep: c 15/ Red: Indah Wulandari
Anis Hidayah
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Anis Hidayah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Koalisi Masyarakat mendesak pemerintah Indonesia menghapuskan hukuman mati sebagai solusi perlindungan bagi buruh migran.

"Bagaimana bisa kita minta warga kita tak dieksekusi padahal di negeri kita sendiri memberlakukan eksekusi mati. Malaysia, Singapura dan Saudi Arabia pasti akan balik bertanya karena negara kita juga memberlakukan eksekusi mati yang sama," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, Kamis (16/4).

Maka, ia mendesak pemerintah untuk bisa mencabut aturan eksekusi mati sebagai salah satu cara diplomasi tingkat tinggi pemerintah. Yakni, melalui tawar menawar untuk bisa mencari win win solution.

Selain itu, cara untuk bisa memberi perlindungan ke buruh migran Indonesia di luar negeri adalah bentuk diplomasi yang efektif.

Anis mengatakan, Indonesia perlu mengevaluasi kembali kebijakan yang ada. Sebab, pada dasarnya apa yang menjadi kebijakan kita bukan hanya berdampak pada negeri sendiri tetapi juga berdampak pada negara lain dimana warga kita berada didalam naungan negara lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement