Rabu 15 Apr 2015 05:51 WIB

Plaza Blok M Minta Maaf Ada Penjual Brownies Ganja di dalam Mal

Rep: C20/ Red: Bayu Hermawan
Petugas BNN menunjukkan ganja dan bahan olahan kue ganja saat rilis di Gedung BNN, Jakarta, Senin (13/4).   (Antara/Hafidz Mubarak A)
Petugas BNN menunjukkan ganja dan bahan olahan kue ganja saat rilis di Gedung BNN, Jakarta, Senin (13/4). (Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap bisnis peredaran brownies isi ganja yang dijual di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (10/4) lalu.

General Manager Plaza Blok M Laurentia Lanny Dharmawan mengakui kecolongan dan meminta maaf atas hal tersebut kepada masyarakat.

Laurentia mengatakan pihak mal hanya mengetahui bila kios yang ada di lantai 1A itu hanya menjual kaus dan aksesori. Pemilik kios juga tidak pernah memperlihatkan diri dengan menjual kue brownies.‬

"Tempat penggerebekan pengedar ganja di konter rump up lantai 1 (toko sentara). Manajemen plaza blok M hanya mengetahui mereka menjual t-shirt dan aksesoris, kami minta maaf kepada masyarakat," ujarnya di Jakarta.

‪Menurut Laurentia, pelaku baru memasuki bulan kedua masa sewa untuk berjualan di Plaza Blok M. Sehingga manajemen mal tidak mengetahui secara persis apa saja yang dijual oleh pelaku selain kaus dan aksesori seperti cangklong, alat isap yang biasa digunakan dalam peralatan shisha.‬

Ia juga mengatakan bila pelaku yang diketahui bernama Irvan tidak menyewa sebuah toko namun hanya counter atau kios terbuka tanpa pintu dengan nama counter, yakni www.tokohemp.com.‬

"T-Shirt itu katanya ada yang tulisan halalkan ganja lalu aksesori kayak cangklong, karena kita tak tahu dia pengedar narkoba jadi ya kita enggak curiga sama sekali," ujar Laurentia.

Untuk mencegah terjadi kembali kasus yang sama, manajemen mal telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penyewa toko di Plaza Blok M.‬

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement