Selasa 14 Apr 2015 13:11 WIB

Pembunuh Deudeuh Diduga Pendam Kekecewaan

Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Motif pembunuhan Deudeuh Alfisahrin (26 tahun) di indekosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, diduga karena sang pelaku memendam kekecewaan pada gadis dari Depok itu.

"Bisa jadi karena dikecewakan. Tapi bukan hanya itu, kalau dikaji lebih lanjut bisa jadi dikecewakannya tidak hanya sekali. Jadi pelaku sampai nekat membunuh itu saya selalu menduga bukan karena satu pemicu saja," kata psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Enoch Markum, dalam rilisnya, Selasa (14/4).

Dia menuturkan, jika seseorang sudah dikecewakan berulang kali, respons yang dilakukan bisa di luar akal sehat. Kuat dugaan pula, pelaku merasa tersakiti oleh perilaku korban yang dinilai merendahkan.

"Mungkin saja ada hal sensitif yang terjadi antara korban dan pelaku," katanya menegaskan.

Biasanya, kata Enoch, orang yang bertindak di luar nalar adalah orang yang dilanda frustasi. Sehingga pelaku cenderung bertindak agresif.

Walaupun, sambung dia, tidak semua orang frustasi melakukan tindakan agresif. "Yang jelas pelaku merasa tersakiti," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement