Senin 13 Apr 2015 22:50 WIB

Pengawas tak Hadir, Siswa SMK Medan Batal UN

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Djibril Muhammad
Warga binaan menjalani Ujian Nasional pendidikan kesetaraan melalui program kejar paket C di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (13/4).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga binaan menjalani Ujian Nasional pendidikan kesetaraan melalui program kejar paket C di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (13/4).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Ujian Nasional di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Anak Tanjung Gusta Medan batal digelar. Ujian sususlan baru akan digelar pada Senin (20/4) mendatang.

Akibat pembatalan ini, seorang peserta didik di lapas tersebut terpaksa tidak mengikuti ujian nasional yang diselengarakan serempak di seluruh Indonesia hari ini.

"UN di Lapas Kelas II Anak Tanjung Gusta Medan ditunda Senin depan," ujar Kepala Pembinaan Pendidikan LP Anak Kelas II-B Tanjung Gusta Medan, Sahduriman, Senin (13/4).

Sahduriman mengatakan pembatalan disebabkan tidak adanya petugas pengawas ujian yang hadir ke lapas untuk mengawasi. "Karena Kekurangan tenaga pengawas sehingga pengawas mengawasi di sekolah lain," ujarnya.

Sahduriman menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti ujian di lapas tersebut hanya satu siswa bernama Joshua Fridolin Simbolon (19). Siswa SMK Negeri 12 Medan ini terpaksa harus menunggu ujian susulan untuk ujian susulan untuk mengikuti Ujian Nasional.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement