Senin 13 Apr 2015 22:34 WIB

Kapolda dan Sekda Sumsel Pantau Ujian Nasional SMA

Rep: Maspril Aries/ Red: M Akbar
Warga binaan menjalani Ujian Nasional pendidikan kesetaraan melalui program kejar paket C di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (13/4).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga binaan menjalani Ujian Nasional pendidikan kesetaraan melalui program kejar paket C di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (13/4).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) SA/SMK sederajat, Senin (13/4) banyak mendapat perhatian pejabat. Di Sumatera Selatan pemantauan pelaksanaan UN dilakukan pejabat di tingkat povinsi dan kabupaten/ kota.

Di Palembang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel Irjen Pol Iza Fadri melakukan pemantauan langsung dengan mendatangi beberapa sekolah.

Selain Kapolda Sumsel, pemantauan pelaksanaan UN juga dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo dengan mendatangi beberapa sekolah di Palembang.

Menurut Kapolda Iza Fadri, “Polri mengamankan untuk material UN. Pengamanan tidak hanya saat soal ada di gudang soal, namun juga saat pengiriman dari gudang ke lokasi ujian. Lalu, Polisi juga melakukan pengamanan agar suasana ujian bisa berlangsung tenang dan siswa bisa berkonsentrasi. Polisi hanya memantau saja, Sejauh ini berjalan lancar dan tidak ada kecurangan yang terjadi.”

Sementara itu Sekda Mukti Sulaiman diantaranya melakukan pemantauan ujian nasional di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 yang melaksanakan UN dengan berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

“Secara umum pelaksanaan UN di Sumatera Selatan tahun ini berjalan baik. Sekolah di provinsi maupun sekolah-sekolah yang berada di kabupaten, kecamatan sampai ke pedesaan sudah siap melaksanakan UN,” kata Mukti Sulaiman.

Menurut Mukti, di Sumsel untuk pelaksanaan UN 2015 menggunakan  Computer Based Test hanya pada beberaoa sekolah yang ada di Palembang, diantaranya SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMK Swakarya dan SMA Xaverius 1.

Sekda Sumsel mengharapkan UN tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Untuk UN tahun 2014 lalu, prestasi kelulusan siswa di daerah ini cukup tinggi yaitu 99,93 persen. “Sisanya mereka yang tidak lulus tahun lalu bukan berarti siswa itu tidak mampu melainkan ada beberapa sebab seperti sakit, dan lainnya,” ujar Mukti Sulaiman.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo juga mengungkapkan, sampai pelaksanaan hari pertama UN belum menerima laporan atau keluhan atau adanya gangguan pelaksanaan UN.  “Sampai sore tadi panitia belum menerima laporan adanya permasalahan dalam pelaksanaan UN, semua berjalan baik dan lancar sampai hari ini,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement