REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Sebanyak 13 rumah di Desa Perbaji Kecamatan Tiganderket Kabupaten Tanah Karo ditenggelamkan banjir lahar dingin dari Gunung Sinabung. Ke-13 rumah tersebut disebut berada di saluran irigasi sehingga menghambat jalur aliran lahar.
"Karena ada 13 rumah di atas saluran irigasi itu jadi saluran irigasi jadi kecil," ujar ujar Dandim 0205/TK, Letol Inf Asep Sukarna kepada Republika, Senin (13/4).
Dia mengatakan sedang merencanakan untuk merelokasi belasan rumah tersebut. Untuk itu, dia bersama sejumlah stake holder setempat akan segera melakukan pertemuan guna membahas relokasi rumah terebut.
"Nanti akan dibicarakan relokasinya. Kalau mau aman sepertinya memang harus direlokasi. Makanya nanti akan dibicaraan dulu," ujarnya.
Dia menyebut, selain desa Perbaji, akses ke desa mardinding juga terputus akibat banjir tersebut. Sehingga menyulitakn warga desa tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
"Ada dua desa yang terkena banjir lahar dingin yakni Desa Perbaji dan Mardiding," katanya menambahkan.
Dia mengatakan hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut, Ahad (12/4) sejak pukul 14.38 WIB hingga 16.57 WIB memicu terjangan aliran lahar dingin ke sejumlah desa di lereng Sinabung.