Senin 13 Apr 2015 18:02 WIB

Sindiran Mega karena Kebijakan Jokowi Rugikan PDIP

Rep: C09/ Red: Joko Sadewo
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Jokowi karena kecewa dengan sejumlah kebijakan pemerintahan yang tidak prorakyat. Padahal imbas kebijakan Jokowi akan dianggap sebagai permintaan PDIP.

“Bukan berarti Mega turut campur dalam pemerintahan, ia kecewa karena kebijakan Jokowi tidak pro rakyat kecil seperti semboyan PDIP, partainya wong cilik,” kata pengamat politik Universitas Jayabaya Lely Arianie, kepada Republika Online (ROL), Senin (13/4).

Menurutnya, pada jaman pemerintahan sebelumnya, PDIP adalah partai yang paling lantang menolak kenaikan harga BBM. Namun, saat ini Jokowi justru menaikkan dan menurunkan harga BBM tanpa beban. “Orang–orang akan menilai seolah-olah di belakang kenaikan BBM itu adalah PDIP, karena PDIP yang mengusung Jokowi,” jelas dia.

Sindiran Mega, kata dia, menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat, bukan berasal dari PDIP. Kebijakan semacam itu digagas oleh para penumpang gelap di parlemen. “Orang-orang tersebut menikmati keuntungan di balik keberhasilan Jokowi sebagai Presiden dan mampu masuk ke dalam sistem pemerintahan  Jokowi,” ucap Lely.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement