REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin mendorong agar para peneliti geologi bisa melakukan penelitian lebih banyak di Gunung Tambora. Sekaligus, diresmikannya sebagai taman geologi nasional sebagai upaya menjaga flora dan fauna gunung Tambora.
"Gunung Tambora bisa menjadi semacam objek penelitian ilmiah lebih banyak," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (13/4).
Ia menuturkan, upaya agar terdapat lebih banyak penelitian di gunung Tambora bisa mendorong dibuatnya museum geologi. Pasalnya, meletusnya gunung Tambora harus diabadikan dan dilestarikan sehingga bisa menjadi tempat penelitian.
Menurutnya, puncak peringatan Festival Tambora Menyapa Dunia pun memiliki tujuan untuk mendatangkan investasi, wisatawan dan mendorong agar dikelola secara baik sehingga bisa menjadi potensi ekonomi.
Amin mengklaim jumlah wisatawan yang hadir dalam puncak acara tersebut mencapai puluhan ribu. Terkait dengan, minimnya wisatawan asing, dirinya menjelaskan kegiatan kemarin merupakan pembuka agar wisatawan asing hadir dikemudian hari.
"Momentum peringatan itu untuk membuka semangat kita saja. Tapi dari sana akan membuka peluang investasi," ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadpa kegiatan festival Tambora Menyapa Dunia. Untuk segera melakukan tindak lanjut yang lebih bagus.