Senin 13 Apr 2015 15:18 WIB

Risma Belum Bicara dengan Megawati Soal Pilkada Surabaya

Rep: Andi Nurroni/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.
Foto: Republika/Wihdan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Pencalonan Tri Rismaharini sebagai calon wali kota Surabaya untuk periode kedua masih menjadi teka-teki. Keputusan PDIP sebagai partai pengusung belum bulat mendorong kembali wali kota berprestasi itu maju di Pilkada Surabaya 2015.

Dalam konferensi DPC PDIP Surabaya, Risma ditolak para kader karena dianggap kurang berkontribusi terhadap partai. Meskipun begitu, banyak analis politik menyebut Risma akan kembali dijagokan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Terakhir, Risma melewatkan beberapa hari mengikuti Kongres PDIP ke-IV di Bali. Namun, ia mengaku belum ada pembicaraan apapun dengan Megawati karena padatnya agenda. “Enggak sempet lah, orang acaranya mepet-mepet,” ujar Risma seraya tertawa saat dijumpai wartawan usai melakukan sidak Ujian Nasional (UN) di Surabaya, Senin (13/4).

Di Surabaya, sikap diam mantan kepala dinas pertamanan Pemkot Surabaya tersebut telah membuat suasan politik penuh dengan spekulasi. Kalangan partai, melalui media massa, kerap meminta Risma untuk angkat bicara soal pencalonannya. Pernyataan sikap Risma hingga kini sangat dinanti, dan dipercaya dapat merubah konstelasi politik secara drastis.

Digoda bahwa warga Surabaya menunggu sikap pencalonan sang Petahana, Risma tetap enggan berbicara lugas. “Warga Surabaya tahu lah yang terbaik untuk mereka,” ujar alumnus ITS Surabaya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement