Senin 13 Apr 2015 13:40 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Wapres JK Pastikan Anggaran Peringatan KAA Cair Pekan Ini

Renovasi Gedung Merdeka menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA), di Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (19/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Renovasi Gedung Merdeka menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA), di Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla menyatakan anggaran dari pemerintah pusat untuk Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 untuk Pemerintah Kota Bandung akan cair pada pekan ini. "Ya memang, sepenuhnya belum, pada waktunya pasti (akan cair). Minggu-minggu ini insya Allah, kita cek lagi," kata Jusuf Kalla, di Gedung Sate Bandung, Senin (13/4).

Ia mengatakan, Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat selaku tuan rumah penyelenggaran Peringatan KAA Ke-60 secara umum telah siap melaksanakan acara tersebut.

"Berdasarkan pembicaraan di sini dan di Jakarta, Pak Gubernur (Aher) dan Pak Wali kota Bandung sudah siap untuk penyelenggaraan. Ini jadi momentum penting bagi kita semua dan juga bagi rakyat ingin merefleksikan bahwa Indonesia sejak 60 tahun sudah menggerakkan dunia sebenarnya," kata dia.

Wapres juga memuji sikap gotong royong warga Kota Bandung dan sekitarnya dalam menyambut dan mempersiapkan Konferensi Asia Afrika Ke-60.

Sementara itu, terkait permintaannya kepada Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil tentang bunga yang diperbanyak di Bandara Husein Sastranegara Bandung, ia menuturkan hal tersebut sesuai dengan sebutan Bandung sebagai Kota Kembang.

"Karena bandara kita ini tidak banyak berubah sejak 50 tahun lalu. Supaya cantik dan dikenang, Kota Bandung dipenuhi bunga-bunga saja, supaya jangan melihat gedung tua yang belum selesai dibangun, saya kira cepat selesai karena Bandung banyak bunga, nanti seperti pesta penganti saja," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil membenarkan bahwa dirinya menyampaikan soal belum cairnya anggaran untuk Peringatan KAA Ke-60 dari pemerintah pusat kepada Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla.

"Di situ kadang saya merasa sedih (ditanya anggaran)," kata pria yang akrab disapa Emil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement